Artikel Surat Pembaca :))


Masalah Sepele Menjadi Masalah Besar
Teman, apa kabar? Kali ini aku akan bercerita tentang sarana prasarana pembelajaran di sekolahku. Aku bersekolah di SMP Negeri 1 Gemolong. Saat ini aku duduk di kelas IX, tepatnya di kelas IXF dan menginjak semester keenam.
            Selama hampir 3 tahun aku bersekolah di SMP Negeri 1 Gemolong aku merasakan sedikit keganjalan. Ini mengenai kamar mandi di sekolahku. Memang, awal aku duduk di kelas VII kamar mandi sekolahku di gedung selatan sangat kotor. Bahkan jauh dari layak. Dan sekarang, memang lebih baik dan bersih dari yang lalu. Namun tetap saja siswa-siswi resah. Apalagi siswa kelas IXF tepatnya pada hari Selasa. Iya, hari Selasa adalah hari dimana kita melaksanakan kebugaran jasmani atau sering disebut Olahraga. Setiap hari Selasa kami harus rela membuang waktu kami beberapa menit demi untuk mengantri kamar mandi dan ruang ganti untuk mengganti seragam OSIS kami dengan seragam Olahraga. Karena memang, jumlah kamar mandi dan ruang ganti tidak sebanding dengan jumlah siswa IXF ditambah dengan kelas VIIC. Karena jadwal  kelas IXF dan VIIC berolahraga sama.
             Kami bingung setiap hari Selasa. Karena kamar ganti dan kamar mandi terbatas semntara Ibu Guru Olahraga kami, kita sebut saja beliau Ibu X terkenal disiplin sekaligus lumayan killer. Jelas saja, kami takut jika kami terlambat dimarahi beliau. Lagi pula kami masih SMP. Belum mempunyai mental kuat untuk sedikit saja melawan guru. Dan jujur memang itu pernah terjadi pada saya dan teman-teman saya. Kejadian ini terjadi ketika aku masih duduk di bangku kelas VIII tepatnya di kelas VIIIF dengan guru Olahr
aga yang masih sama yaitu Ibu X. Singkat cerita, ketika itu kami sedang pelajaran Olahraga. Seperti biasa kami berebut kamar mandi. Dan aku beserta 15 orang temanku mendapat giliran terakhir karena kalah berebut. Sementara waktu terus berjalan. Dan kami harus mengejarnya. Sebagian siswa VIIIF yang telah ganti baju telah berkumpul di halaman dan telah memulai Olahraga. Sementara aku dan 15 orang temanku lainnya masih di kamar ganti. Alhasil, kami ber-16 dihukum oleh Ibu X hanya karena kurangnya kamar mandi dan kamar ganti. Kami kecewa dengan diri kami sendiri sekaligus sarana dan prasarana sekolah kami.
          Kami berharap agar kamar mandi dan kamar ganti dapat lebih diperbanyak demi kenyamanan siswa-siswi SMP Negeri 1 Gemolong.
Semoga surat pembaca dari saya ini dapat membangun SMP Negeri 1 Gemolong agar lebih memadai dan lengkap baik sarana maupun prasarananya. Semoga pula Bapak/Ibu Guru dapat menerima tanggapan dari kami. Terima Kasih.                                      
                                                                   Pengirim : Arzana Rhiqqa Khauriya (04/IXF)
                                                                                             SMP Negeri 1 Gemolong

0 comments:

Post a Comment