Sebuah Perjuangan


Bersama sebuah alunan biola
Sebuah shimpony terngiang
Makin melekat saat pembuluh ini mengalir
Saat kontraksi mengembang dan mengempis

Ketika cabang-cabang muai muncul
Menjadi panca cabang
Sebuah butiran sel  merah putih muncul
Membentuk akar saraf sebuah pemikiran

Ketika mulai mengenal sebuah suara
Suara sosok perjuang mempertahankan saraf
Demi sebuah kehidupan

Ketika suara jeritan
Ketika semua sedang tidur tengah malam
Dia harus mengeluarkan sebuah nyawa
Dengan penuh kekuatan otot

Semua rela dia berikan
Hingga bilik dan serambi berhenti berkontraksi
Hingga keping sel merah berhenti mengalir.
Hingga dunia lepaspun dia rela

Betapa dia mampu berjuang untuk sosok nyawa
Betapa dia rela mengalami sakit luar biasa
IBU ..
Terima kasih atas segala pengorbananmu untukku :**

(Masih keil belum pintar mengarang
J)

0 comments:

Post a Comment